Jelajahi Duniamu!

Duniaku ibarat sebuah buku, dan perjalananku akan membentuk sebuah buku cerita tentang kehidupan. Mereka yang tidak melakukan perjalanan hanya membaca halaman dari buku itu.

Jelajahi Indonesiamu

Perjalanan seribu batu bermula dari satu langkah. (Lao Tze)

Jelajahi Alammu

Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit dan rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan.

Warnai Duniamu, Harimu dan Langkahmu

Buatlah hidupmu berwarna seperti sebuah pelangi, karena kita melihat kebahagiaan itu ibarat melihat pelangi, tidak pernah berada diatas kepala kita sendiri, tapi selalu berada diatas kepala orang lain.

Kembangkan senyummu

Dunia selalu terlihat lebih cerah dari balik sebuah senyuman. Tersenyumlah !! Dan duniamu akan lebih indah.

Prev Next

Menyambut Pagi di Tanah Lot Amanda

Perjalanan kali ini merupakan bagian dari perjalanan trip galau kami ke Ujung Genteng kemarin. Niat awalnya dengan kenyataan yang berbeda, tapi seru dan menarik. Inilah trip pertama saya tanpa persiapan terlebih dahulu, serba instant dan ternyata saya sangat menyukai perjalanan kali ini. Hampir 8 jam kami dalam perjalanan menuju Ujung Genteng, saat pagi tiba tempat pertama yang kami kunjungi adalah Tanah Lot Amanda. 


Ombaknya dahsyat
Awalnya saya masih bingung dengan namanya, Tanah Lot seperti nama daerah di Bali, dan setelah sampai disana saya mengerti kenapa namanya Tanah Lot Amanda. Tanah Lot karena tempatnya mirip dengan Tanah Lot yang sesungguhnya di Bali, ada karang batu yang begitu besar dan diatasnya ada sedikit pepohonan, mungkin yang membedakannya hanya gelombang airnya saja, kalau di Tanah Lot Bali ombaknya tidak sebegitu parahnya ketimbang di Tanah Lot Amanda yang ombaknya besar. Amanda adalah nama tempat penginapan/resort yang memang diperuntukkan bagi wisatawan/pengunjung untuk menginap.
Inilah alasan kenapa disebut Tanah Lot
waaaww
Saat kami disana memang kondisi villa Amanda terlihat sangat sepi sekali. Minta ijin ke Pak satpam untuk membukakan portal dan kami langsung masuk ke halaman villa Amanda. Saat membuka pintu mobil dan melangkah keluar mobil, udara yang begitu dingin dan angin yang kencang menyapa, sangat-sangat sejuk udara yang kami hirup.
Di pinggir pantai Tanah Lot Amanda
view Tanah Lot Amanda
Pagi hari di Tanah Lot Amanda
eksis dulu di pinggir pantai
Setelah puas menikmati keindahan Tanah Lot, melihat lautan luas dengan ombak yang besar, hembusan angin yang dingin. Kami masuk ke kawasan villa Amandanya. Sepi sekali, benar-benar tidak ada pengunjung yang menginap di villa itu. Mungkin karena waktunya di bulan Ramadhan jadi tidak ada pengunjung, katanya berdasarkan keterangan penduduk setempat, jika musim liburan tiba, villa Amanda ini selalu penuh oleh pengunjung. 
masuk ke kawasan villa, eksis dulu
foto keluarga dulu
villa ini serasa milik kami
kolam renang di villa
kondisi villa Amanda, benar2 sepi
Setelah berkeliling villa, main ayunan dan melihat produksi gula aren, kami kembali kedepan villa, matahari sudah mulai terbit dan angin yang sepoi-sepoi membuat mata kami mengantuk. Sambil istirahat, sebagian ada yang tertidur, ada yang ngobrol, bahkan ada yang pacaran. hahahaa
Pak sopir dan keneknya sedang tertidur pulas
ngobrol ngalor ngidul
dan inilah the couple nya  ^_______^
Semakin siang, matahari sudah mulai menyengat, kami pun mulai melanjutkan perjalanan kembali. Senangnya bisa masuk kawasan Villa Amanda dengan viewnya Tanah Lot, melihat masyarakat setempat sedang produksi gula aren, soalnya menurut info yang didengar, jika musim liburan tiba dan ada pengunjung yang menginap, tidak semua orang boleh masuk selain pengunjung. Untung saja saat itu sepi bahkan tidak ada pengunjung, villa Amanda serasa milik kami.. hahahaaa


Leave a Reply